Perkenalan
Overwatch 2 dari Blizzard Entertainment terus menjadi salah satu game hero-shooter terpopuler di dunia. Meski awal perilisannya di 2022 sempat kontroversial karena transisi dari Overwatch 1, Blizzard terus melakukan update besar. Kini, di Season Competitive 2025, Overwatch 2 hadir dengan meta baru, balancing signifikan, serta fitur yang semakin memantapkan posisinya di ranah esports global.
Update Besar di Season 2025
- Hero Baru: Seraphine (Support) – healer dengan sayap energi, mampu memberikan shield area dan teleport singkat untuk tim.
- Map Baru: Neo-Cairo – kota futuristik Mesir dengan jalur vertikal ekstrem dan desain simetris untuk push mode.
- Rework Hero Lama –
- Cassidy mendapat buff di grenade flash.
- Moira lebih fleksibel dengan ultimate barunya yang bisa memperkuat damage tim.
- Orisa di-tune ulang agar lebih kompetitif sebagai tank utama.
- Rank System Revamp – matchmaking lebih transparan, menampilkan MMR dan statistik performa per role.
Meta Competitive 2025
Meta Season ini sangat dinamis dengan fokus pada trio Tank-Support yang kuat:
- Tank Meta: Reinhardt dan Sigma populer untuk kontrol map, sementara D.Va kembali jadi pilihan fleksibel.
- Support Meta: Ana dan Seraphine mendominasi karena kombinasi healing sustain dan utility.
- DPS Meta: Sojourn dan Tracer tetap jadi favorit karena mobilitas tinggi dan burst damage, sementara Reaper mulai kembali populer untuk counter tank.
Esports dan Overwatch League 2025
- OWL 2025 menjadi musim paling ketat dengan format regional yang lebih ramping.
- Tim Asia mendominasi meta dengan strategi agresif, sementara tim Eropa lebih fokus pada komposisi sustain.
- Popularitas Overwatch 2 di platform streaming meningkat berkat highlight pro player yang penuh aksi cepat.
Dampak ke Komunitas
Komunitas kompetitif menyambut baik balancing terbaru, meski masih ada perdebatan tentang hero baru yang dianggap terlalu kuat. Casual player juga lebih betah berkat sistem rank baru yang terasa adil dan transparan.
Kritik
- Balancing Masih Jadi Masalah – hero baru sering dianggap overpowered di minggu-minggu awal.
- Konten PvE Minim – mode story campaign yang dijanjikan sejak awal masih belum sepenuhnya terealisasi.
- Monetisasi Battle Pass – sebagian fans menganggap progression terlalu lambat tanpa membeli premium pass.
Kesimpulan
Overwatch 2 Competitive Season 2025 berhasil membawa angin segar dengan hero baru, map unik, dan meta seimbang. Meski masih ada tantangan dalam balancing dan PvE, game ini tetap menjadi salah satu shooter kompetitif paling seru di dunia.
Rating: 8.9/10 – Shooter heroik dengan kompetisi ketat dan update solid, meski monetisasi masih mengganggu.